Minggu, 21 September 2008

After My Adv. In Borneo Island at USTP Group


Sampai di Jawa pada hari Rabu setelah menunggu dua hari di pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah. Wah akhirnya sampai juga kapalnya. Dua hari tidur di penginapan agak sumpek, banyak orang dan lesehan. Ya maklum lah...(B4). Laut Jawa bergelombang dan akhirnya mabok. I'm alone and tryin' to get up by my self. Sesuatu yang tidak bisa dibayangkan, rasanya lemes dan pusing tujuh keliling, hampir delapan mungkin kali ya... he. he. he. Sampai di Jawa di kotaku Batang, Tersono, Pujut, semua kenangan tidak bisa terlupakan. Hampir semua selalu mengingatkanku, entah kenapa rasanya pingin balik kesana, tapi semua nggak bisa aku temukan mengapa, dibayanganku, setelah sampai disana ketemu dengan masa-masa di Jawa. Tapi sampai di Jawa saya rasanya nggak bisa menemukan apa yang seharusnya, semua telah berubah, seolah penyesalan tiada berakhir. Nggak tahu kenapa semua terbayang, apalagi dengan keluarga atasanku alias Kepala Afdeling H, Mr. Sigit Noriyadi, SP. ada rasa pingin jadi partner kerja lagi, tapi ya... Ah kenapa dulu saya nggak kepikiran sampai sejauh itu, saya berpikir bahwa beliau orangnya agak kurang perhatian. Setelah dari Jawa tidak menanyakan saya gimana-gimana, kerjaan dan lain-lain, padahal sebagai krani baru harusnya lebih ada perhatian. Ya elah dasar saya memang kurang perhatian, From the bottom of my heart, since many years a go , I never feel like I have the family. Perasaan yang saya rasakan begitu nyaman berada dekat beliau, seorang yang baik, cerdas, ngayomi, bijaksana and more. Serasa dapat keluarga. Tapi ya hanya dalam angan-angan, mimpi selalu menghantui, tidak ada jawaban dan semua serasa hampa. Adakah balasan satu embun, serasa mungkin sampai menunggu mati.

Tidak ada komentar: